1. Abstrak
Pada jurusan ilmu komputer mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya bahasa pemrograman, salah satunya adalah bahasa pemrograman C/C++. C/ C++ merupakan bahsa pemrograman yang dapat digunakan di computer, dan mesin-mesin yang lain. Dalam penulisan coding pada C/C++ terkadang kita melakukan kesalahan dan kesalahan ini dapat kita temukan dengan error handling pada C/C++. Selain bahasa pemrograman yaitu visual basic. Visual basic itu tingkat bahasa pemrogaman lebih tinggi dibandingkan C++. Visula basic sangat berguna bagi komputer untuk intalasi program tersebut.
2. Introduction
C++ adalah bahasa pemrograman komputer C++ dikembangkan di Bell Labs (Bjarne Stroustrup) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bell labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an, Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.
Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafikdengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti olehC++, java, C#, dan java.
3. Pembahasan
Dalam pengoperasian sebuah aplikasi, seorang user sering tidak mengetahui bagaimana mengoperasikan sebuah aplikasi sehingga pada saat pengoperasian maka akan terjadi error handler. Maka dari itu, aplikasi harus mampu mengatasi error yang mungkin terjadi karena ketidak tahuan seorang user dalam pengoprasikan aplikasi tersebut. Pada setiap aplikasi harus menyiapkan alat untuk mengatasi eksepsi (exception / error) yang mungkin terjadi yang disebabkan ketidaktahuan seorang user dalam mengoperasikan aplikasi tersebut. Alat itu disebut error handler. Secara default aplikasi akan menampilkan pesan kesalahan. Manfaat error trapping ini agar aplikasi tersebut tidak dihentikan secara tidak normal. Untuk mengatasi hal itu, maka kita sebagai pembuat aplikasi harus pandai-pandai dalam menentukan kemungkinan error yang dapat terjadi pada aplikasi yang kita kembangkan dengan membuat error handler.
Error handler akan menangkap error yang terjadi dengan menampilkan pesan-pesan kesalahan yang kita definisikan sendiri. Artinya jik a pada aplikasi terjadi sebuah error, maka error tersebuat tidak akan menghentikan aplikasi kita , melainkan aplikasi akan menampilkan pesan kesalahan yang kita definisikan dan selanjtnya program dapat kembali berjalan dengan normal.
Kelas Exception
Untuk membuat error handler, C++ Builder menyediakan kelas exception. Adapun
yang dinamakan kelas Exception adalah sebuah kelas dalam VCL (Visual Component
Library) yang diturunkan langsung dari kelas TObject. Semua kelas yang diturunkan dari
kelas Exception disebut dengan istilah eksepsi. Setiap eksepsi mempunyai sebuah pesan yang
dapat ditampilkan, dilewatkan melalui fungsi constructor dan didapatkan kembali melalui
property Message yang dimiliki olehnya.
Berikut ini adalah isi-isi daftar eksepsi yang telah disediakan oleh C++ Builder
No Exception Keterangan
1 EAbort Menghentikan serangkaian event tanpa menampilkan sebuah pesan error.
2 EAccessViolation Memeriksa terjadinya kesalahan pada saat mengakses memori
3 EBitsError Mencegah terjadinya kesalahan pada saat mengakses array yang bertipe Boolean
4 EComponentError Mengisyaratkan sebuah kesalahan pada saat mendaftarkan atau penamaan ulang terhadap komponen
5 EConvertError Mengindikasikan kesalahan konversi string atau object
6 EDatabaseError Mengindikasikan kesalahan pada saat mengakses database
7 EDBEditError Menangkap data yang tidak sesuai dengan tipe data yang dispesifikasikan
8 EDivByZero Menangkap kesalahan pada saat terjadi pembagian dengan nol terhadap bilangan bulat
9 EExternalException Menandakan kode eksepsi yang tidak dikenal
10 EInOutError Merepresentasikan kesalahan input/output (I/O) file
11 EIntOverflow Menandakan perhitungan bilangan bulat yang menghasilkan nilai yang terlalu besar untuk pengalokasian
12 EInvalidCast Memeriksa terjadinya kesalahan terhadap proses Typecasting
13 EInvalidGraphic Mengindikasikan kesalahan yang terjadi pada saat kita bekerja dengan tipe file gambar (graphic) yang tidak dikenal
14 EInvalidOperation Terjadi pada saat terdapat kesalahan operasi yang dilakukan terhadap sebuah komponen
15 EInvalidPointer Dihasilkan dari kesalahan operasi pada pointer
16 EMenuError Terdapat kesalahan yang menyangkut item-item pada menu
17 EOleCtrlError Mendeteksi masalah pada saat menghubungkan dengan control ActiveX
18 EOleError Mengisyaratkan kesalahan pada OLE automatio
19 EPrinterError Menandakan kesalahan pada saat proses pencetakan
20 EPropertyError Terjadi pada saat terdapat kesalahan pengesetan nilai property
21 ERangeError Mengindikasikan nilai bilangan bulat yang dimasukkan terlalu besar (diluar rentang) dari tipe data yang dideklarasikan
22 ERegistryException Menandakan kesalahan-kesalahan registry
23 EStackOverflow Terjadi overflow pada stack
24 EZeroDivide Menangkap kesalahan pada saat terjadi pembagian dengan nol terhadap bilangan decimal.
Mengatasi Error melalui Event OnException
Error yang terjadi pada aplikasi dapat kita atasi dengan cara mendefinisikan statemen-stetemen pada event OnException yang terdapat pada aplikasi. Dalam coding-coding terdapat kata sama yang daftar eksepsi.
Sedangkan visual basic sama seperti mengalami error handling c/c++ maka perangkap error sudah diaktifkan di dalam sebuah prosedur Visual basic , maka perangkap error tadi akan secara otomatis dinonaktifkan ketika prosedur tersebut telah selesai dieksekusi. Namun, Anda mungkin ingin mematikan sebuah perangkap error di dalam suatu prosedur ketika kode di prosedur tersebut sedang dieksekusi. Untuk mematikan sebuah perangkap error, gunakanlah pernyataan On Error GoTo 0. Begitu Visual Basic mengeksekusi pernyataan ini, error-error tetap terdeteksi tapi tidak masuk ke dalam perangkap error di dalam prosedur tadi. Anda dapat menggunakan On Error GoTo 0 untuk mematikan penanganan error di manapun di dalam sebuah prosedur — bahkan di dalam rutin penanganan error itu sendiri.
Kedua bahasa pemrograman dapat berkerja sekaligus penjalankan salah satu program game. Misal membuat game kita harus membuat instalasi program, membuat menu-menu game , membuat jalan cerita dalam game dan lain-lain.
4. Hasil
Dari bahasa pemrograman C/C++ telah tercipta beberapa aplikasi, seperti :
• Games
• Program-program Perkantoran
• Timer pada Microwave
• Software pada Komputer
• Sistem operasi pada komputer
Dari bahasa pemrograman Visula basic telah tercipta beberapa aplikasi, seperti:
• Instalasi Games
• Kalkulaktor sederhana
• Program-program untuk akuntansi
5. Kesimpulan
Dalam menulis program pada C/C++ dan visual basic kita tidaklah selalu benar, pasti selalu ada kesalahan dalam melakukan penulisan. Inilah fungsi Error Handling pada C/C++ dan visual basic, sehingga kita tidak perlu susah-susah mencari dimana terjadi kesalahan penulisan. Error Handling akan menunjukan dimana terjadi kesalahan tersebut sehingga kita bisa langsung memperbaikinya dengan cara debuging ada di dalam bahasa pemrograman tersebut.
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic
http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar